KBRN, Sintang : Antrian warga untuk perekaman KTP Elektronik (e-KTP) menjadi pemandangan yang setiap hari terlihat di setiap kantor Camat di Kabupaten Sintang. Di Kantor Camat Sintang pembuatan KTP Elektronik sejauh ini berjalan lancar tanpa kendala berarti satu satunya kendala bila terjadi pemadaman listrik oleh PLN.

Pihak konsorsium Edy KW kepada RRI, Selsaa (7/8), mengatakan, dalam satu hari perekaman e-KTP hanya dapat dilakukan 200 sampai 250 perekaman maksimal, dengan kondisi ini dimungkinkan target hingga desember 2012 tidak akan tercapai.

“Di Kantor Camat Sintang ini menggunakan dua set peralatan e-KTP dan belum ada penambahan, kalau hanya dua set alat ini sulit mencapai target perekaman untuk seluruh warga kecamatan Sintang,” terang Edy KW.

Sementara di Kecamatan Perbatasan Seperti Kecamatan Ketungau hulu perekaman e-KTP terkendala listrik. Minyak Solar akhir-akhir ini sulit di dapatkan.

Camat Ketungau Hulu Gambang mengatakan, kendala utamanya hanya pada listrik karena minyak solar selain harganya mahal, Rp10.000 per liter, juga barangnya sulit didapat.

Para petugas di Kecamatan di Kecamatan Ketungau harus bekerja hingga malam untuk melakukan perekaman e- KTP, sejak di gulirkanya program e-KTP di Sintang hingga saat ini belum mencapai 10 persen penduduk yang terekam program ini.

Diprediksi kesulitan akan dihadapi masyarakat ketika warga pedalaman harus mengantri melakukan perekaman e-KTP di kantor kecamatan. (Taufik/HF)