KBRN,Sintang : Slamet Sugiono, 27, warga Jawa Timur, resedivis pencurian sepeda motor di Sintang harus jalan terincang pincang akibat betis kirinya di tembak oleh aparat kepolisian dari mapolres Sintang ketika mencoba kabur dari kejaran petugas Polres Sintang.
Kepada RRI Slamet mengaku telah mencuri 3 motor milik temannya, residivis Kambuhan ini mengaku pura pura meminjam motor namun setelah itu dibawa kabur.
“ Aku memang suka pura pura minjem pak… tapi setelah itu aku bawa kabur, motor itu memeng sudah kuincar lama. “ kata Slamet.
Hasil pengembangan petugas, tersangka sudah pernah ditangkap jajaran Polres Melawi dalam kasus pencurian besi. Buah dari perbuatan itu, tersangka harus merasakan dinginnya jeruji besi selama 11 bulan. Namun ternyata, 11 bulan di sel tak membuah tersangka jera.
“Pengakuan tersangka, empat motor di Sintang sudah dicurinya. Tiga motor masing-masing Bead, King, dan Mio. Tiga motor ini sudah ada laporan polisi. Tinggal satu unit motor tander, masih kita cari laporan polisinya,” Jelas Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Andi Yul, di Mapolres Sintang sabtu (21/7).
Polisi masih terus melakukan pengembangan, apakah pelaku tunggal atau memiliki jaringan. Sementara Selamet Sugiaono mengaku pencurian pertama di lakukan di Baning Pantai, kedua di kawasan Lapter Sintang, ketiga di Masuka dan terakhir di Akcaya.(Taufik/BCS)