RRI Sintang : Dengan hanya beralaskan koran para penonton antusias menyaksikan pagelaran Seni dari Theter Angkara memperingati hari Bumi dengan judul Kala Bumi menangis yang di gelar senin (22/4/2013)malam.

Penampilan anak anak sanggar Ankara ini memukau ratusan penonton yang hadir, meski cerita dalam Bumi Menangis ini hanya narasi yang diterjemahkan dalam ilustrasi gerak para pemain tak urung membuat decak kagum penonton.

Sanggar Ankara ini juga merupakan Sanggar yang pernah lahir di bawah bimbingan Mantan Kepala RRI Sintang Drs.Djoto, MM namun dalam perjalanannya jarang sekali tampil dalam kegiatan kegiatan kesenian di Kota Sintang karena memang dalam menampilkan sebuah pagelaran memerlukan waktu dan dukungan biaya yang cukup besar.

Sekretaris Daerah kabupaten Sintang H. Zulkifli Mengatakan Hari Bumi memilki makna menjaga kelestarian lingkungan hidup penting untuk di jaga belum ada pelanet lain yang dapat di huni manusia, Bumi satu satunya rumah tinggal mahluk hidup, bumi perlu di jaga agar tidak cepat rusak.

“Moment ini untuk mengingatkan manusia,agar bumi dijaga dan tidak dirusak,” ungkapnya. (Taufik/BCS)